Sebuah Refleksi Tentang Hidup

Minggu, 10 Juni 2018

SOSOK SEORANG BAPAK DAN IBU YANG MENGINSPIRASI


Bapak yohanes

Menjadi seorang petani bukanlah hal yang Mudah tetapi dengan tidak kemudahan itulah yang perlu untuk dicoba.karena dalam bertani itu harus berangkat pagi hari dan pulang bahkan Senjah hari. dengan kasih sayang serta ketekunan dalam bertani berhasil menumbuhkan benih jagung,yang tertanam dalam tanah yang subur,yang selalu dirawat dengan kasih sayang hingga dewasa tiba dan kemudian dipanen untuk dikonsumsi dan dijadikan sebagai bahan makanan.

Bertani notabenenya bukan orang yang tidak berpendidikan. tetapi seorang pegawai negeri sispilpun juga bisa bertani, seorang gurupun juga bisa bertani sebagai pekerjaan sampingan,karena bertani adalah orang yang berkeyakinan baik,orang yang bermoral tinggi dan cinta kepada kebebasan.

Salah satu Cotoh kecil yang dilakukan oleh
BAPAK YOHANES BRIA dan
MAMA DORCE NAHAK SERAN s.Ag
yang berstaus sebagai Pegawai negeri sipil
Dan seorang guru SD,SMP yang selalu mengisi waktu kosong untuk Bertani dan membudiya tanaman jagung yang sebagaimana berperan sebagai Seorang kepala keluarga dan ibu Ruma tangga.

Mama Dorce

Dengan waktu yang sangat begitu lamah  mereka tidak pernah menyesal,dan membuat mereka patah semangat, padahal yang mereka tekuni selama itu jika diperhitungkan tidak terlalu banyak yang mereka dapatkan. tetapi semangat mereka perlu dan pantas untuk ditiru,karena sikap pantang meyerah yang selalu menginspirasi untuk sebagaimana hidup dalam menghadapi tantangan karena hidup itu tidaklah segampang membolak-balikan telapak tangan.

pesan Refleksi:
Apabila didalam dirimu masih ada rasah malu untuk Bertani dan bekerj keras,maka jaminan bagi dirimu adalah tidak akan bertemunya dengan kemajuan selangkapun.
(Viki/vidntt)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar